
Hal itulah yang memotivasi angkatan muda Muhammadiyah (AMM), yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Cabang Bubutan Kota Surabaya, untuk melakukan gerakan Pemuda Bertahajjud. Di malam liburan (22/4) yang terbilang panjang ini, gerakan Pemuda Bertahajjud diisi dengan serangkaian kegiatan berupa diskusi, shalat tahajjud, tadarus Alquran, dan diakhiri shalat subuh berjamaah.
Peserta diskusi begitu antusias dan menyimak dengan seksama materi yang disampaikan. “Langkah awal yang dapat dilakukan oleh pengusaha muda ialah dengan berdagang barang-barang yang dibutuhkan sehari-hari, seperti alat tulis bagi para pelajar ataupun makanan dan minuman,” ujarnya.
Usai diskusi para peserta beristirahat sejenak dan shalat tahajud baru dimulai pukul 02.00 WIB (23/4) dini hari dengan diimami oleh Vredy Rizal. Setelah shalat tahajud, Syahroni Nur Wachid mengajak para jamaah untuk tadarus Alquran sambil menantikan waktu subuh.
Setelah itu, sholat subuh pun dimulai dengan diimami oleh Ustadz Hartono, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bubutan. Dia mengapresiasi gerakan ini. “Inilah generasi Al-Fatih sebagai pelopor kebangkitan Islam kelak hingga akhir zaman,” katanya. (Hamzah/Syahroni)
0 Komentar